Pdt. dr. Horas Agustian Lumban Tobing, M.Th

DAILY BREAD 7 JANUARI 2024

Matius 6:9-10 (TB) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Suatu kali dalam sebuah kebaktian dimana semua jemaat bernyanyi dengan iringan musik yang cukup keras, seorang anak kecil berumur sekitar 2 tahun menangis karena terpisah dari orang tuanya, secara luar biasa..seorang bapak menoleh dan langsung menggendong anak tersebut. Ya, dia ayahnya. Sebagai ayahnya, dia kenal suara anaknya di tengah kebisingan begitu rupa.

Ya, kita punya Bapa di Sorga, karena iman kita kepada Yesus Kristus, Bapa yang mengenal suara kita masing-masing bukan berdasarkan sebutan yang keluar dari mulut kita tetapi mengenal kita karena Roh yang Dia tempatkan di dalam kita; itu menegaskan bahwa kita adalah anak-anak-Nya dan karena Roh itu juga yang “membantu kita berdoa” (Roma 8:26).
Dengan memanggil Allah sebagai Bapa itu menegaskan bahwa kita “berasal” dari Dia dan kita adalah anak-anak-Nya sesuai dengan Yohanes 1:12 “Tetapi semua orang yang menerima-Nya (Yesus Kristus) diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, _”melainkan dari Allah.”

DOA KITA ADALAH PERNYATAAN BAHWA KITA SELALU BERSAMA-SAMA DENGAN BAPA KARENA SEORANG ANAK HARUS BERADA DI RUMAH BAPANYA.

Tuhan Yesus memberkati.


BREAD TODAY
Kej 13,14; Maz 3:4-5; Mat 6:1-18; Ams 3:1-4