Matius 25 : 23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Firman Tuhan mengatakan _“Hal Kerajaan Sorga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka” (Matius 25:14)._
Masing-masing hamba diberikan talenta menurut kesanggupannya. Yang seorang diberikan lima talenta, yang seorang lagi dua telenta, dan yang seorang lain lagi satu talenta. Talenta adalah sebuah ukuran berat atau juga ukuran dari mata uang saat itu. 1 talenta setara dengan 34 kilogram atau senilai 6000 dinar. Upah kerja 1 hari di jaman Yesus saat itu adalah 1 dinar. Jadi jika dibandingkan dengan masa sekarang, misalnya upah kerja satu hari adalah Rp 120.000 maka Anda akan menerima 6000 X Rp. 120.000 = Rp. 720.000.0000
Wooow….. Modal kerja tujuh ratus dua puluh juta rupiah, tentu bukan jumlah yang sedikit bukan? Kita dapat berbuat banyak dengan uang sejumlah tersebut! Dapatkah anda bayangkan betapa besarnya potensi yang Tuhan berikan kepada anak–anakNya? Dan seberapa giatkah kita mengembangkan potensi tersebut? Apakah kita menjadi hamba yang bertanggung jawab dengan semua talenta yang Tuhan berikan kepada kita? Sekecil apapun talenta yang kita punyai? Atau kita akan membiarkan talenta tersebut dan menguburnya sehingga kita tidak berkembang dan menjadi orang yang mandeg, diam dan tidak melakukan apapun?
Kesetiaan adalah sikap hati; bertanggung jawab adalah sikap terhadap sebuah pemberian atau kepercayaan. Tanggung jawab seorang hamba adalah melakukan apapun yang tuannya kehendaki dengan giat tanpa terbebani melainkan melakukan pekerjaannya dengan bersukacita dan bersungguh – sungguh. Bertanggung jawab atas suatu pemberian atau kepercayaan juga memiliki aspek berdaya guna atau memberi manfaat. Berdaya guna untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Itulah makna “berlipat ganda atau dua kali lipat.” Sikap hati yang benar akan membawa pada perubahan hidup yang benar.