Lukas 22:54-55 Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka. Petrus sempat berkoar-koar tidak akan meninggalkan Tuhan bahkan sempat berkata masuk penjarapun mau demi gurunya itu. Yang terjadi sebaliknya, begitu Yesus ditangkap semua murid mengundurkan diri dan membiarkan Yesus sendirian.
Rasa ingin tahu membawa Petrus mendatangi rumah imam besar tempat Yesus ditahan. Petrus mengamati dari jauh. Dikatakan udara malam itu dingin dan Petruspun ikut berdiang di api bersama-sama orang lain di sana. Petrus karena takut pergi menjauhi Tuhan. Takut adalah tanda ketiadaan kasih. Tuhan tidak membutuhkan apapun dari kita. Satu-satunya yang Tuhan inginkan dari kita adalah kita mengasihi Dia. Tentu sangat wajar karena Dia pun mengasihi kita. Begitu besar kasih-Nya sehingga Dia tinggalkan sorga mulia untuk turun ke dunia supaya Dia dapat bersama-sama dengan manusia yang dikasihi-Nya. (Yohanes 3:16).
Kasih membawa kita dekat dengan apa dan siapapun yang kita kasihi.
Sebaliknya ketika kehilangan kasih, jangankan manusia Tuhanpun kita jauhi. Ya, selalu manusia yang menjauh dari Tuhan seperti Adam menjauh dari Tuhan karena tidak taat. Yohanes 14:21 mengatakan siapa yang melakukan perintah-Nya, dialah yang mengasihi Tuhan. Akibat menjauh dari Tuhan langsung terasa yaitu tidak ada lagi kehangatan. Yang tadinya intim sekarang renggang, yang tadinya hangat sekarang dingin. Akhirnya mencari kehangatan di luar Tuhan atau di luar persekutuan dengan kehadiran Tuhan. (Matius 18:20).
Banyak kehangatan di luar Tuhan tetapi semu. Pergaulan atau teman-teman yang tidak membawa anda kepads Tuhan malah membawa anda mencintai dunia dengan segala yang ada di dalamnya yaitu keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup. (1 Yohanes 2:16). Kehangatan seperti itu sama persis dengan api yang dinyalakan untuk berdiang. Berbeda dari kehangatan kasih yang timbul dari dalam karena kehangatan kasih adalah pekerjaan Roh yang meluap dari dalam.
Yohanes 7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Dunia sedang lenyap dan kasih kebanyakan orang menjadi dingin, tetapi yang memelihara ketaatannya kepada Tuhan terus menyalakan api kasih yang menghangatkan. (HT).